Otoritas AS telah mengambil tindakan hukum terhadap lima individu yang diduga terlibat dalam skema phishing cryptocurrency. Skema ini diduga berhasil mencuri kripto senilai US$11 juta dengan menipu korban melalui situs web yang mirip dengan platform cryptocurrency resmi.
Para tersangka diduga menggunakan teknik manipulasi psikologis yang canggih untuk mendapatkan informasi keuangan sensitif dari para korban. Mereka kemudian memanfaatkan data tersebut untuk mengakses dan menguras aset kripto korban tanpa izin.
Kasus ini menyoroti ancaman signifikan yang dihadapi pengguna cryptocurrency dari metode penipuan online yang terus berkembang. Para ahli terus mengingatkan masyarakat untuk selalu memverifikasi keaslian situs web sebelum memasukkan informasi pribadi berharga.
