Tiga peristiwa ekonomi di AS minggu ini berpengaruh besar terhadap sentimen pasar kripto, yaitu laporan inflasi, keputusan suku bunga oleh Federal Reserve, dan data pekerjaan terbaru.
Inflasi CPI AS naik sesuai ekspektasi, membuat Bitcoin (BTC) mencapai ATH baru di atas US$90.000.
Tiga peristiwa ekonomi AS, termasuk data pengangguran, inflasi, dan keputusan suku bunga, dapat mempengaruhi pasar aset kripto minggu ini.
Investor kripto memperhatikan laporan CPI AS yang akan dirilis 10/10/2024. CPI penting setelah data kerja dan upah AS lebih kuat dari prediksi. Pasar global khawatirkan tanda inflasi tinggi.
Tether merayakan 10 tahun, menyoroti peran USDT dalam ekonomi rentan inflasi.
Harga Bitcoin kembali naik menjadi $61.000 didukung oleh aksi beli para whale dan data inflasi yang lebih rendah.
Pasar kripto mengalami tren positif, dengan Bitcoin naik signifikan didorong oleh faktor-faktor eksternal seperti penurunan inflasi dan peningkatan PDB AS.
Presiden Fed New York John Williams menyatakan Federal Reserve mungkin mempertimbangkan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, meski tidak pada pertemuan akhir Juli ini.
Inflasi Amerika turun berdasarkan data terbaru yang dipublikasi pada 15 Mei 2024, memicu kenaikan harga Bitcoin dan aset berisiko lainnya seiring berkurangnya kekhawatiran resesi.
Investor melakukan pembelian besar Bitcoin, akumulasi 70.000 BTC, menjelang pengumuman data inflasi AS, menandai kepercayaan terhadap aset kripto di tengah volatilitas pasar.
Pasca terjadinya kenaikan harga Bitcoin sebesar 3 persen menjelang laporan inflasi AS, harga mata uang kripto utama ini berhasil menyentuh level US$ 63.269. Pelaku pasar menunggu update terbaru mengenai ekonomi Amerika Serikat yang dapat mempengaruhi tren pasar.
Investor menyesuaikan portofolio kripto menyusul penurunan pasar, dengan Bitcoin turun ke US$56,500 setelah FOMC. Inflasi yang meningkat di AS dan negara besar lainnya memengaruhi keputusan investasi kripto.
Kepala Bank Sentral Amerika, Jerome Powell, menyatakan pesimisme terhadap ekonomi Amerika dalam pidato terbarunya, menyoroti inflasi yang meningkat. Hal ini mempengaruhi pasar dengan penurunan harga Bitcoin ke $60,000.
Bank Sentral Amerika melalui FOMC mengumumkan hasil rapat yang menunjukkan kekhawatiran terhadap inflasi. Hal ini mempengaruhi kenaikan harga Bitcoin dalam jangka pendek.
Bitcoin mengalami penurunan menyusul kekhawatiran tentang data inflasi Amerika yang akan diumumkan malam ini, mengindikasikan potensi koreksi lebih dari 10% dikarenakan kondisi ekonomi Amerika yang belum membaik.