Ethereum menghadapi tantangan signifikan untuk bisa menembus harga US$3.000. Salah satu faktor utama adalah volatilitas pasar yang tinggi. Volatilitas ini mempengaruhi kepercayaan investor, yang saat ini cenderung berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait investasi kripto.
Selain volatilitas, ada juga tantangan dari sisi regulasi. Banyak negara sedang mempertimbangkan atau sudah menerapkan regulasi yang ketat terhadap mata uang kripto, termasuk Ethereum. Hal ini membuat proses adopsi oleh institusi dan ritel menjadi lebih lambat.
Tidak hanya itu, meskipun Ethereum memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi seperti smart contracts dan DeFi, teknologi ini masih menghadapi tantangan dalam hal skalabilitas dan biaya transaksi. Tantangan ini membuat Ethereum harus berkompetisi dengan kripto lainnya yang mungkin menawarkan solusi lebih efisien.
Pergerakan harga Ethereum juga sangat dipengaruhi oleh tren makroekonomi global dan perkembangan ekonomi digital. Jika tren ini tidak menguntungkan, bisa sulit bagi Ethereum untuk mencapai target harga tersebut.
