Harga Bitcoin kembali turun tajam, memperlihatkan tren penurunan yang terus berlanjut, menurut analis di TradingView.
Analis top dari TradingView mengatakan bahwa harapan Shiba Inu (SHIB) mencapai US$ 1 tidak realistis sesuai data dan kondisi pasar saat ini.
Waspadai malware yang mengincar crypto wallet saat menggunakan TradingView Premium gratis.
Token kripto GFT dari Gifto mengalami reli 181% meski sentimen pasar bearish, menimbulkan pertanyaan tentang pengaruh pembuat pasar.
Bitcoin tetap kuat di level US$ 70.000, dengan perhatian investor dan analis pada potensi kenaikan harga lebih lanjut.
Toncoin mengalami penurunan 18% dari level puncaknya baru-baru ini, memicu pertanyaan apakah ini adalah peluang beli atau awal dari penurunan lebih lanjut.
Dominasi Tether (USDT) menurun, berpotensi mengisyaratkan reli altcoin. Penurunan ini berkaitan dengan upaya Bitcoin menembus level $69.000, memicu pencarian peluang baru di crypto.
Analisis teknikal TON menunjukkan bahwa Toncoin (TON) siap menguji US$7,76, sementara DOGS perlu bertahan di level golden ratio untuk reli. Kabar presale token Raboo juga dibahas.
Seorang analis Bitcoin terkenal, KlejdiCuni, membocorkan level penting yang bisa membuat Bitcoin mencapai US$65 ribu, mengindikasikan pasar yang bergairah.
Bitcoin mendekati level US$60.000, menarik perhatian trader dan investor. Pada Minggu (18/8/2024), harga BTC mencapai US$60.271 di bursa Bitstamp menurut Cointelegraph Markets Pro dan TradingView.
Bitcoin mengalami kenaikan hampir 15%, merebut kembali level $60.000 setelah penurunan pasar crypto pada 5 Agustus. BTC mengakhiri perdagangan Kamis di $55.132.
Para analis percaya Bitcoin memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan berkat analisa teknis, minat investor yang tinggi, dan data onchain yang mendukung.
Bitcoin (BTC) tergelincir dari tingkat tertinggi US$66.000 setelah pembukaan Wall Street, meskipun data ekonomi AS yang positif. Volatilitas BTC berkurang setelah lonjakan 7,5% sehari sebelumnya, menunjukkan lepas pijakan meski indikasi ekonomi bullish.
Menurut TradingShot, harga Bitcoin yang kini di bawah US$ 70.000 adalah kesempatan bagi investor untuk mengakumulasi sebelum lonjakan harga yang diprediksi akan datang.