Di tengah ekonomi global yang tidak menentu, Bitcoin melihat peluang saat S&P 500 terguncang.
Pasar kripto mengikuti pergerakan S&P 500 dan Nasdaq di tengah ketakutan resesi.
Bitcoin menghadapi tekanan dan gagal bertahan di atas US$85.000, sementara pasar saham positif. Ini menimbulkan pertanyaan apakah tren bullish berakhir dan berapa lama tekanan jual akan berlangsung.
Bitcoin mencapai level tertinggi dalam dua bulan, hampir menyentuh angka US$ 66.000 di tengah penguatan pasar saham, khususnya indeks S&P 500.
Artikel ini mengeksplorasi apakah Bitcoin masih dianggap sebagai aset aman saat emas dan S&P 500 mencetak rekor tertinggi.
Analisis terbaru oleh Crypto Banter menyoroti pentingnya grafik jumlah uang beredar M2 dan VIX dalam memprediksi lonjakan Bitcoin di bulan September.
Korelasi antara Bitcoin dan indeks S&P 500 sedang mengalami perubahan signifikan, menunjukkan pergerakan nilai yang berbeda.